Makanan Cepat Saji Menjadi Populer

Makanan Cepat Saji Menjadi Populer

Makanan Cepat Saji Menjadi Populer Makanan cepat saji merupakan makanan yang praktis sehingga mudah diolah dan nikmat saat dikonsusmsi. Namun makanan cepat saji memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan. Makanan cepat saji digandrungi karena kenikmatan yang dimiliki dengan harga yang relative terjangkau, selain itu makanan cepat saji mudah diolah dimana saja. Apabila seseorang memiliki rutinitas yang padat makanan cepat saji cocok untuk mengisi perut.

Banyak yang terkecoh mengenai junk food dan fast food. Kedua jenis makanan ini berbeda apabial fast food adalah makanan yang dapat diolah dalam waktu singkat dan praktis. Sedangkan junk food adalah makanan yang memiliki nutrisi serta gizi yang rendah. Fast food dapat diambil contoh seperti kentang yang sudah beku dan pengolahannya hanya dengan menggoreng beberapa saat untuk siap disajikan. Makanan cepat saji yang dibekukan mengandung beberapa bahan seperti gula, garam dan lemak.

Makanan cepat saji mengandung banyak gula, dimana kandungan ini mudah diserap oleh sistem tubuh. Sehingga banyak mengkonsumsi kandungan gula menimbulkan beberapa penyakit seperti jantung, diabetes, serta obesitas. Kandungan garam yang digunakan sebagai penambah cita rasa. Garam adalah bahan alami yang digunakan sebagai pengawet. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan garam akan meningkatkan penyakit seperti hipertensi, ginjal dan diabetes. Kandungan lemak yang terdapat pada makanan akan meningkatkan kadar kolestrol atau lemak jahat. Apabila di dalam tubuh terkandung banyak lemak jahat akan mengakibatkan penyakit stroke. Kandungan pada makanan cepat saji tidak hanya itu tetapi terdapat zat pengawet juga pewarna makanan yang termasuk zat aditif.

Beberapa dampak buruk karena makanan cepat saji

Karena kadar seperti gula, garam dan lemak yang banyak terkandung di dalam makanan cepat saji dapat membuat sistem pada tubuh terhambat. Beberapa hal buruk yang dapat terjadi apabila mengkonsumsi makanan cepat saji sebagai berikut.

1. Resiko penyakit
Makanan fast food akan meningkatkan kadar gula di dalam darah. Sehingga penyakit dapat bermunculan dari gangguan ini seperti fungsi jantung yang tidak bekerja, diabetes yang disebabkan karena kadar gula tinggi, obesitas karena lemak jahat akan selalu menumpuk. Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji akan meningkatkan resiko kematian karena penyakit kronis.

2. Dapat menimbulkan permasalahan pernafasan
Kalori yang terkandung di dalam maknan cepat saji membuat obesitas atau kenaikan berat badan yang berlebihan. Oleh sebab itu memiliki tubuh yang besar akan membuat sulit untuk bergerak bahkan bernafas. Penambahan berat badan yang berlebihan membuat jantung lebih keras bekerja dan organ lainnya. Karena memiliki badan yang berat membuat susah bergerak, sulit bernafas saat melakukan kegiatan ringan, susah naik tangga dan olahraga.

3. Membuat keropos
Kandungan gula yang terdapt pada makanan cepat saji akan meningkatkan keasaman yang terdapat di dalam mulut. Keropos dapat disebabkan oleh kandungan asam ini. Sedangkan keropos pada tulang dapat disebabkan karena berat badan yang meningkat segingga tulang sebagi penopang menjadi rentan patah dan keropos.

Melihat dari resioko yang ditimbulkan beberpa tips mengkonsumsi makanan cepat saji namun terkontrol. Tips terebut yaitu:

– Memakan dalam porsi kecil
– Mengkonsumsi makanan dengan mengolahnya dipanggang
– Memilih bagian daging tanpa lemak seperti bagian dada
– Menu pendamping makanan konsumsi yang sehat misalnya salad
– Tidak menggunakan pendamping makanan seperti saus
– Meminum air putih atau minuman kalori rendah.

Contoh makanan siap saji yang sehat

Untuk mengurangi kadar gula, garam dan lemak maka Anda harus pandai untuk memodifikasi makanan cepat saji seperti beberapa contoh makan berikut.

1. Mengkonsumsi pizza vegetarian
Pizza adalah makanan cepat saji yang memiliki kandungan yang tidak baik bagi tubuh seperti topping keju, saus, daging bahakan karbohidrat yang berlipat ganda. Oleh sebab itu pizza vegetarian dapat menyehatkan dan mengurangi kandungan berbahaya tadi, pizza ini dikombinasikan dengan topping sayur-sayuran seperti paprika, jamur atau dengan buah-buah segar yang meiliki banyak kandungan dan nutrisi yang bergizi.

2. Mengkonsumsi kebab ayam tanpa saus dan krim
Pengolahankebab sebenarnya sudah baik namun krim dan saus lah yang dapat membuat kenaikan berat badan. Mengkonsumsi kebab hanya menggunakan isian ayam yang diapanggang dan sayuran ternyata menyehatkan. Apalagi makanan ini diolah sendiri di rumah.

3. Makanan cepat saji salad
Salad adalah makanan yang gampang diolah dan prkatis. Namun dressing yang digunakan secara berlebihan akan menimbun lemak dan garam di dalam tubuh. Membuat salad sendiri tanpa menggunakan dressing yang berlebihan ternyata menyehatkan. Apalagi sekarang salad sudah tersedia dari salad campuran sayur dan buah, salad sayur dan salad buah. Memakan makanan yang bisa dikonsumsi secara mentah akan memperoleh banyak nutrisi penting bagi tubuh.

4. Burger dengan sayuran
Burger adalah makanan yang banyak digemari karena mengolahnya cukup mudah dengan memanggang bahan dan menjadikannya tumpukan makan yang dilengkapi dengan saus dan mayonnaise. Daginng yang menjadi bagian utama dapat diganti dengan berbagai macam sayuran yang disesuaikan. Bagian utama tersebut dapat dibuat dari kacang-kacangan, jamur serta gluten yang dikombinasi. Kalori yang terdapat pada burger vegertarian lebih sedikit apabila dibandingkan dengan burger yang dijual di pasaran.

Informasi di atas memberitahukan tentang kandungan yang terdapat pada makanan cepat saji, tips bagaimana agar mengkonsumsi makanan cepat saji namun masih bisa dikontrol. Dan informasi terakhir dapat mengkonsumsi makanan cepat saji namun digantikan dengan bahan makanan yang lebih sehat.